Selasa, 21 April 2009

Peranan Virus

Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia

Bermanfaat
Merugikan
- membawa gen untuk mengendalikan pertumbuhan serangga
- untuk kloning gen
- terapi pada manusia menyembuhkan diabetes & kanker


Ø Pada Tumbuhan
- mosaik Bercak Kuning Tobacco Mozaic Virus
- Yellow Menyerang Tumbuhan Aster
- Virustungro Padi kerdil
- Daun menggulung
- Penyakit pada Jeruk
Citrus leprosis virus (CiLV)

Ø Pada Hewan
- Tumor pada hewan Polyoma
- Tumor pada ayam Rous sarcoma virus
- Tumor pada sapi Bovine papillomavirus
- Rabies Rhapdovirus
- HIV Retrovirus
- penyakit tetelo pada ayam

Ø Pada Manusia
- Influenza Orthomyxovirus
- Campak Paramyxovirus
- Cacar air Herpesvirus varicellae
- Hepatitis Hepatitis virus
- Polio Polio virus
- Benjolan di kulit – kanker human papillomavirus
- Gondong Mumps virus
- Ebola Ebola virus
- AIDS virus HIV











Perkembangan VIRUS

Dahulu, orang-orang menganggap segala penyakit yang misterius disebut virus. Penemuan virus diawali oleh seoorang ilmuan Jerman, A. Mayer di tahun 1883. ia melakukan penelitian terhadap penyakit mosaik pada tembakau, lalu ia menyimpulkan bahwa penyakit tersebut diebabkan oleh bakteri yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.

Lalu, Dmitri Iwanowski menduga penyakit tersebut disebabkan oleh suatu organisme yang sangat kecil. Lalu, Martius menguji dengan virus lolos saring. Jadi, dari istilah virus lolos saring, disingkat dengan istilah virus. Dari eristiwa tersebut kita dapat mengetahui asal mulanya organisme yang disebut virus.

Robert (1986) memasukkan virus sebagai klasifikasi dalam enam kingdom, yaitu virus, monera, protista, fungi, plantae, dan animalia.

Virus diambil dari bahasa Latin yang berarti racun. Virologi ialah ilmu yang mempelajari tentang virus.

CIRI- CIRI dan STRUkTUR TUBUH VIRUS
1. hanya berkembang biak di sel-sel hidup
2. tidak dapat bergerak atau melakukan aktivitas metabolisme sendiri
3. tidak dapat membelah diri sendiri
4. tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan
5. bersifat aseluler (tidak memiliki sel)
6. berukuran sangat kecil, antara 17 hingga 300 nanometer (1000nm= 1 mikron). Dapat diamati dengan mikroskop elektron
7. hanya memiliki satu macam asam deokrisibonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA)
8. berupa hablur (kristal) dan bentuknya bervariasi (oval/bulat, memanjang, silindris, kotak, dan seperti kecebong/ kepala oval-ekor silindris)
9. terdiri atas kepala, kulit (selubung/kapsid) isi tubuh dan serabut ekor

Virus yang menyerang bakteri disebut bakteriofage atau sering disingkat fage.
Ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri, antara lain :
a. secara LISTIK
virus menghancurkan sel induk, setelah berhasil lalu bereproduksi
- FASE :
1. adsorbsi dan infeksi
ujung ekor melekat pada bagian reseptor yang merusak dinding sel, lalu virus masuk ke hospes lalu mengendalikan DNA.
2. replikasi
menggunakan DNA sebagai bhan dan terbentuknya beratus-ratus molekul DNA baru virus yang lengkap dengan selubungnya.
3. lisis
pembebasan fag virus yang mencapai sekitar 200 jumlahnya




b. secara LISOGENIK
virus berintegrasi dengan DNA sehingga ketika bakteri membelah virus pun ikut membelah
- FASE
1. adsorbsi dan infeksi
virus melakukan penetrasi pada bakteri lalu memasukan DNA kedalam bakteri
2. penggabungan
DNA virus bersatu dengan DNA bakteri lalu membentuk profag
3. pembelahan
akteri membelah, profag ikut membelah menjadi dua

CARA REPRODUKSI VIRUS
Virus dapat bereproduksi didalam sel tubuh organisme yang ditumpanginya. Reproduksi vrus bervariasi berdasarkan organisme yang ditumpanginya, tetapi semua cara reproduksi virus sama, yaitu melalui lima tahap, diantaranya :
1. tahap pelekatan
( virus melekat pada sel yan diinfeksi di reseptor/tempat pelekatan virus)
2. tahap penetrasi
( virus masuk kedalam sitoplasma sel inang yang ditumpanginya)
3. tahap replikasi dan sintetis
( terjadi perbanyakan pertikel virus didalam sel. Virus membuat asam nukleat dan protein untuk kapsid)
4. tahap pematangan
( penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh)
5. tahap pelepasan
( partikel virus keluar dari sel inang dengan memecah sel tersebut.

KLASIFIkASI VIRUS
Klasifikasi virus mengikuti sistem ICTV (komite internasional Taksonomi Virus) yang terbagi atas tiga tingkat takson, yaitu:
1. Famili
2. Genus
3. Spesies


Virus Bakteri = bakteriofage atau fage. Hidup didalam sel bakteri
Virus Mikroorganisme
Eukariot = hidup didalam sel protozoa dan jamur
Virus Tumbuhan = hidup didalam sel tumbuhan (virus TMV)
Virus Hewan = mengandung RNA dan DNA. Hidup didalam sel hewan atau . sel manusia

PENCEGAHAN
Pencegahan terhadap virus adalah dengan pemberian vaksin (zat yang mengandung mikroorganisme yang sudah dilemahkan). Vaksin ini memberikan kekebalan secara aktif pada organisme yang diberi vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus. Contoh VAKSIN :
a. Vaksin polio (OPV)
b. Vaksin rabies
c. Vaksin hepatitis B
d. Vaksin Influenza
e. Vaksin cacar
f. Vaksin MMR (untuk cacar, gondong dan campak)

1 komentar: