Minggu, 25 Oktober 2009

Belajar dari induk ayam

Siang itu berjalan induk ayam bersama tujuh anaknya yang masih kecil-kecil. Mereka mencari makan. Tiba-tiba sang induk menemukan cacing yang besar maka dia memanggil anak-anaknya untuk diajak menyantap makan bersama. Kruk kruk kruk datanglah ketujuh anak-anaknya. Selesai makan mereka berjalan lagi, tiba-tiba mendekatlah seekor ayam. Tanpa ba bi bu sang induk memekarkan bulu-bulunya sambil mengejar ayam tersebut. Setelah ayam tersebut lari dia kembali ke anak-anaknya. Alhamdulillah……..anak-anaknya selamat.

Merasa masih lapar sang induk mengajak anak-anaknya berjalan mencari makan lagi. Tetapi ditengah jalan bertemu gerombolan anak-anak kecil yang sedang bermain. Tahu anak ayam yang lucu-lucu, anak-anak ini berusaha menangkapnya. Alangkah terkejutnya si induk ayam. Dia lari pontang panting mengejar anak-anak yang mengganggu anaknya. Akhirnya……..alhamdulillah anak-anaknya aman.

Karena terancam, si induk mengajak anak-anaknya kembali ke kandang. Sampai di sebuah pekarangan, tiba-tiba ada kilat menyala di langit. Spontan dia membuka lebar-lebar kedua sayapnya. Ketujuh anaknyapun berlari dan berlindung dibawah sayap induknya. Merasa semua anaknya sudah berkumpul dia menutup kembali sayapnya. Dia mendekap erat semua anaknya. Sang induk seolah tidak mau anaknya melihat atau mendengar gangguan apapun dari luar. Benar juga, tak lama kemudian terdengar petir menyambar. Duar……. suara petir menyambar. Alhamdulillah…..anaknya-anaknya terlindungi. Setelah itu cepat-cepat semua berlari pulang ke kandangnya. Hari ini induk dan anak-anak ayam itu selamat.

Wahai para ibu semua, cobalah kita bersama belajar dari induk ayam diatas. Betapa sayang dan cintanya dia terhadap anak-anaknya. Dia harus melindungi anak-anaknya dari gangguan dan ancaman. Marilah kita melindungi anak-anak kita dari gangguan-gangguan dari luar. Baik itu dari makanan (banyak makanan yang disukai anak-anak tapi tidak sehat), minuman, tontonan (banyak acara TV tidak mendidik, Video), permainan (PS dll), pergaulan dll. Induk ayam saja bisa melindungi anak-anaknya, masak kita manusia tidak bisa???;)

http://intiep.wordpress.com

1 komentar:

  1. hm....yups kita memang harus belajar dari situ... mampir balik ke blogku yach.. ekosulistio

    mbah gendeng

    BalasHapus